Makalah Perkembangan Teknologi Persenjataan Pada Masa Perang Dingin
BAB
I
PEDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasca PD II terjadilah perebutan
pengaruh antara Amerika dan Unisoviet yang nelahirkan Perang Dingin yang
disebut juga sebagai “perang urat saraf”. Dalam perang ini kedua negara yang
bertikai yaitu Amerika dan Uni Soviet tidak bersentuhan kearah perang secara
fisik. Mereka hanya menunjukkan
kekuatatan dalam aspek kehidupan negaranya. Aspek-aspek yang ditunjukkan
adalah ekonomi, pertahanan, dan teknologi. Persaingan antara aspek kehidupan
pada kedua negara memaksa untuk melakukan berbagai perkembangan pengetahuan dan
teknologi. Mereka melakukan inovasi-inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi
untuk menarik simpati dari negara-negara di dunia.
Kedua negara bersaing dengan membuat
pesawat tempur yang canggih. Di samping itu, masyarakat di dunia semakin panik
dengan hadirnya senjata pemusnah massal yang dikembangkan oleh kedua negara.
Mereka di hantui ketakutan jika perang antara kedua negara ini meletus maka
dunia akan mengalami kehancuran. Setiap daera yang terkena senjata ini
kemungkinan akan hancur.Dan jika senjata ini diledakkan secara bertubi-tubi
maka dunia dipastikan akan musnah.Dengan demikian, keresahan masarakat dunia
sudah semakin tidak menentu.Banyak ahli yang memprediksikan jika perang antara
Amerika Serikat dan Uni soviet terjadi, maka kerusakan ekologi yang besar akan
terjadi dan memerlukan waktu bertahun-tahun, bahkan berabad-abad untuk
memulihkannya. Karena adanya kemungkinan tersebut, maka masyarakat
Internasional menjadi resah dan prihatin sehingga berupaya maksimal untuk
mencegah terjadinya perang yang menggunakan teknologi canggih tersebut. Hingga
kini senjata pemusnah tersebut terus membayangi dan menghantui kehidupan
manusia dan alam semesta.
Mereka melakukan pembaruan-pembaruan di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menarik simpati bagi negara-negara
di dunia. Pembaruan dan inovasi mereka lakukan adalah pengembangan persenjataan
dan pengembangan radar pengintai jarak jauh, sehingga banyak di ciptakan
mesin-mesin pengintai luar angkasa. Sehubung dengan perkembangan teknologi
tersebut maka penulis memiliki judul Perkembangan Teknologi Persenjataan dan
Ruang Angkasa pada Masa Perang Dingin.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan teknologi
persenjataan dan ruang angkasa pada masa perang dingin?
2. Apa saja yang dilakukan kedua negara yang
terlibat dalam perkembangan teknologi?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Teknologi Persenjatan pada Masa Perang Dingin
Perkembangan teknologi persenjataan
dan ruang angkasa dimulai sejak adanya perang dingin sebab perang tersebut
ditandai oleh adanya persaingan persejataan canggih, sehingga mereka tidak
melakukan perang secara terbuka. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa salah
satu pengaruh perang dingin adalah munculnya perkembangan teknologi
persenjataan dan ruang angkasa. Mereka melakukan pembaruan-pembaruan di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menarik simpati bagi negara-negara di
dunia. Pembaruan dan inovasi yang mereka lakukan adalah pengembangan
persenjataan dan pengembangan radar pengintai jarak jauh (ruang angkasa),
sehingga banyak diciptakan mesin-mesin pengintai ruang angkasa. Uni Soviet
bahkan mengembangkan senjata rudal dan satelit pengintai di ruang angkasa.
Negara-negara yang berkonflik saling
bersaing menciptakan persenjataan modern dan canggih. Perlombaan senjata
tersebut bertujuan untuk menunjukkan kekuatan masing-masing negara sebagai
negara superior yang mampu menguasai dan mengalahkan pihak lain. Negara-negara
tersebut juga mendirikan pusat-pusat pangkalan militer yang bertujuan untuk
menjaga dan mempertahankan diri jika ada serangan dari musuh. Senjata-senjata
yang dikembangkan dan dibuat oleh kedua negara adalah modifikasi persenjataan
yang digunakan dalam Perang Dunia II. Senjata-senjata tersebut memiliki tingkat
kecanggihan yang sangat tinggi. Daya ledak senjata yang dikembangkan oleh kedua
negara berlipat-lipat dari tenaga ledak bom atom yang dijatuhkan ke Jepang.
Daya jangkaunyapun sangat jauh satu senjatapun bisa melewati beberapa negara.
Disamping itu, pengembangan pesawat tempur juga tidak kalah.
Persaingan yangpaling mencolok pada masa
Perang Dingin adalah dalam bidang militer, khususnya dalam hal persenjataan. Kedua
negara adidaya itu saling berlomba menciptakan berbagai senjata yang mutakhir
dan mematikan, misalnya bom. Bom adalah senjata ledak yang lazim digunakan
dalam perang. Bom umumnya terdiri atas wadah logam yang diisi dengan bahan
peledak atau bahan kimia
B. Perkembangan Iptek pada Masa Perang Dingin
Persaingan Blok Baratdan Blok Timur
tidak hanya terjadi dalam plitik, ekonomi, dan militer. Akan tetapi, persaingan
kedua negara adidaya tersebut juga terjadi dalam pengembangan Iptek. Blok Barat
dan Blok Timur bersaing mengembangkan teknologi mutakhir.
1. Perlombaan Senjata Nuklir
Bom nuklir adalah sebuah bom yang
mempunyai daya ledak luar biasa yang berasal dari peristiwa pembelahan (fisi)
dan penggabungan (fusi) inti-inti atom. Efek yang ditimbulkan merupakan akibat
dari pelepasan energi yang sangat besar dalam waktu singkat. Persenjataan
nuklir adalah jenis persenjataan dalam kategori nonkonvensional yang daya
rusaknya berasal dari energi yang dihasilkan oleh reaksi nuklir, yaitu jenis
reaksi fisika yang melibatkan inti atom. Bom dan persenjataan nuklir yang
dikembangkan oleh dua kekuatan adidaya dunia itu sangat membahayakan umat
manusia. Negara adidaya itu mengembangkan persenjataan nuklir dalam berbagai
bentuk, misalnya dalam bentuk peluru kendali(rudal). Jangkauan yang dapat di
tempuh oleh rudal itu pun bermacam-macam, misalnya jarak lontarnya dapat
mencapai antarnegara ataupun antarbenua.
Perlombaan senjata nuklir antara Amerika
Serikat dan Uni Soviet jelas menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan yang luar
biasa. Sebagai informasi sampai tahun 1983, perbandingan kekuatan nuklir Uni
Soviet menunjukkan posisi yang unggul dibanding kekuatan Amerika Serikat. Hal
itu dapat dilihat dari kekuatan nuklir medan (theater nuclear), yaitu rudal dan
pesawat tempur.
2. Pengeksploitasian ruang angkasa
Dalam
bidang eksplorasi antariksa, langkah spektakular yang pertama kali ditunjukkan
adalah dengan menciptakan pesawat Sputnik I yang Diluncurkan oleh Uni Soviet pada
tanggal 4 Oktober 1957 sebagai satelit buatan pertama. Setelah Sputnik I
terjadi perlombaan pesawat luar angkasa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.
a. Meningkatkan daya dorong roket
Peningkatan
daya dorong roket dilakukan untuk menaruh satelit-satelit kedalam orbit dan
pemeriksaan penggunaan satelit untuk keperluan komunikasi. Fungsi lainnya untuk
mengamati keadaan udara, memantau untuk keperluan militer, serta survei
topografis dan geologis.
b. Program pesawat angkasa berawak
Tahapan ini diawali oleh kosmonot Uni
Soviet Yuri Gagarin, pada tanggal 12 April 1961 dengan menggunakan Pesawat
Vostok I. Penerbangan ini memperlihatkan penguasaan masalah yang dapat membawa
pesawat dan awaknya kembali ke atmosfer bumi. Serangkaian penerbangan yang
dilakukan oleh Uni Soviet kemudian disusul oleh Amerika Serikat yang mampu
melakukan manuver mengudara selama dua minggu dan membuat terobosan, yaitu awak
pesawatnya berjalan di luar angkasa.
c. Program menuju bulan
Bermula
dengan pendekatan-pendekatan ke bulan yang di lanjutkan dengan survei
pendaratan berawak ke permukaan bulan. Puncaknya terjadi tanggal 20 Juli 1969,
ketika Neil Armstrong dan Edwin Aldrin berhasil merangkak keluar dari pesawat
Apollo 11 menuju permukaan bulan. Penjelajahan bulan berawak terus dilanjutkan
dengan eksperimen yang diperluas sebelum akhirnya program itu dibatasi pada
tahun 1972.
d. Riset dan penjelajahan planet
Penyelidikan
planet luar bumi dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet. Melalui
penyelidikan angkasa Mariner 2 (1962) dan Pioner Venus 1 (1978)milik Amerika
Serikat serta Uni Soviet dengan pesawat Vanera 3(1966)dan Vanera 4(1957)
diadakan eksplorasi terhadap Planet Venus. Berdasarkan temuan-temuan riset
tersebut, disimpulkan bahwa Planet Venus menunjukkan lebih panas dengan suhu
permukaan 900 derajat F sehingga kurang ramah untuk dihuni makhluk hidup.
3. Perkembangan teknologi komunikasi dan
informasi pada masa Perang Dingin
Peranan
komunikasi dan informasi selama Perang Dunia II dan Perang Dingin amat penting.
Teknologi komunikasi digunakan oleh dua blok yang saling bertentangan untuk
memata-matai kekuatan lawan. Penguasa teknologi informasi dan komunikasi pada
saat itu lebih difokuskan pada bidang pertahanan dan keamanan masing-masing
pihak. Berbagai satelit pemantau diciptakan oleh masing-masing pihak untuk
memata-matai lawannya.
Ketertinggalan Amerika Serikat dari Uni Sovet dalam
teknologiruang angkasa mendorong pemerintah Amerika Serikat menjalankan sebuah
program kilat guna mengejar ketertinggalannya. Berdasarkan persetujuan kongres,
pemerintah Amerika Serikat kemudian mendirikan Advance Research Projects Agency
(ARPA). Proyek ini dikendalikan oleh seorang menejer tunggal untuk meningkatkan
birokrasi. Proyek ini kemudian di pecah menjadi dua yaitu, NASA dan ARPANET.
ARPANET kemudian mengembangkan
prototip internet. Pada tahun 1969, ARPANET merasa perlu diperkenalkan
temuan-temuannya. Dapertemen Pertahanan Amerika Serikat dengan peneliti di
beberapa universitas Amerika Serikat. Salah satu aspek penting dalam
pengembangan satelit-satelit dan stasiun ruang angkasa adalah pemanfaatan untuk
pengamatan (observasi) militer. Pengembangan satelit atau stasiun ruang angkasa
memiliki keunggulan strategis bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk kepentingan
militer, di samping untuk kepentingan ilmiah. Oleh karena itu, kedua negara
Adidaya saling berlomba untuk mengembangkan satelit maupun stasiun ruang
angkasa, seperti Uni Soviet mengembangkan Stasiun Salyut dan Amerika Serikat
dengan program Skylab-nya.
Perkembangan Perang Dingin antara Amerika
Serikat dan Uni Soviet di satu sisi memang memunculkan kekhawatiran besar akan
terjadinya konflik yang meluas di dunia. Namun di sisi lain, Perang Dingin juga
telah melahirkan sebuah era baru dalam perkembangan iptek dunia melalui inovasi
industri antariksa yang telah menambah pengetahuan umat manusia mengenai jagat
raya. Sejak tahun 1990-an, internet mulai digunakan secara komersial.
Sistem
internet saling silang dengan bantuan saluran telepon modern, sehingga internet
di dibaratkan sebagai jalan tingkat tinggi. Selain itu, internet disebut juga
cyberspace karena memiliki jaringan komunikasi ibarat dunia maya. Internet
telah membuat dunia informasi kita menumukan jalannya. Internet mempunyai banyak
keunggulan, terutama dari segi efisiensi, biaya dan efektivitas penyampaian
pesan yang cepat, serta menembus ruang sekaligus waktu. Tidak seperti penemuan
sebelumnya, internet dianggap sebagai penemuan besar yang mengubah dunia dari
yang bersifat lokal menjadi global. Dari internet sumber-sumber informasi dunia
yang amat luas dapat di akses dengan cepat dan mudah.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Negara-negara yang berkonflik saling bersaing menciptakan persenjataan modern dan canggih. Perlombaan senjata tersebut bertujuan untuk menunjukkan kekuatan masing-masing negara sebagai negara superior yang mampu menguasai dan mengalahkan pihak lain
Perang Dingin telah mempengaruhi munculnya
persaingan kedua negara Adikuasa dalam bidang persenjataan dan teknologi ruang
angkasa, sehingga menyebabkan munculnya inovasi-inovasi dibidang iptek. Tetapi
dipihak lain juga dapat menyebabkan munculnya dampak yang membahayakan bagi
kehidupan manusia.
Tahapan ini diawali oleh kosmonot Uni Soviet Yuri Gagarin, pada tanggal 12 April 1961 dengan menggunakan Pesawat Vostok I
DAFTAR
PUSTAKA
Mushtofa,Sodik.2009.Sejarah
untuk SMA Kelas XII Program IPA.Jakarta:Pusat Pembukuan Dapertemen Pendidikan
Nasional.
Siti Waridah,dkk.2000.Sejarah Nasional dan Umum untuk Kelas 3.Surakarta:Bumi
Aksara.
Habib Mustopo,dkk.2005.Sejarah SMA Kelas
XII.Jakarta:Yudishtira.