Administrasi
pendidikan terdiri dari dua kata “administrasi” dan “pendidikan”. Kata
administrasi menurut William Moris yang penulis kutib dari buku administrasi
pendidikan karangan Prof. Dr. H. Asnawir berasal dari bahasa latin yang terdiri
dari “ad” dan “ministrare”, kata “ad” artinya sama dengan kata “to” dalam
bahasa Inggris yang berarti ke atau kepada, sedangkan kata “ministrare” yang
dalam bahasa Inggris adalah “serve” yang berarti melayani, membantu atau mengarahkan.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa administrasi adalah kegiatan yang
memberikan pelayanan, bantuan dan pengarahan kepada sesuatu untuk mencapai
suatu tujuan.
Pengertian
administrasi pendidikan menurut para tokoh/pakar, berikut ini adalah pendapat para ahli
yang mengemukakan pengertian administrasi.
a. Menurut Sondang P. Siagian mengatakan
administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan daripada keputusan yang
telah diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang manusia
atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
b. Ars. The Liang Gie mengatakan bahwa
administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan
pokok yang dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
c. Drs. Soehari Trisna, dalam seggi-segi
Administrasi Sekolah mengatakan administrasi adalah keseliruhan proses
penyelenggaraan dalam usaha kerja sama dua orang atau lebih dengan secara
rasional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya secara efesien.
d. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI,
dalam Pedoman Pelaksanaan Kurikulum, buku III D. Dikatakan bahwa administrasi
adalah usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber (personel maupun
material) secara efektif dan efesien guna untuk menunjang tercapainya tujuan
pendidikan.
e. Menurut Drs. M. Ngalim Parwanto,
administrasi pendidikan adalah segenap proses pengarahan dan pengintegrasian
segala sesuatu baik personel, spiritual dan material yang bersangkut-paut
dengan pencapaian tujuan pendidikan.
f. Dapertemen pendidikan dan kebudayaan RI
dikatakan bahwa administrasi pendidikan adalah suatu proses keseluruhan,
kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoornasian, pengawasan, pembiayaan, dan
pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik
personel, material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara
efektif dan efesien.
g. Hadari Nawawi menjelaskan bahwa
administrasi pendidikan adalah rangkaian kegiatan atau seluruh proses
pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan pendidikan
secara berencana dan sistematis yang diselenggarakan di lingkungan tertentu,
terutama berupa lembaga pendidikan.
h. Engkoswa mengatakan bahwa administrasi
pendidikan adalah ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai
tujuan pendidikan.
Dari
bebarapa pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas, maka dapat
dipahami bahwa administrasi adalah semua kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan
pengertian-pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas, maka dapat
dipahami bahwa administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoornisasikan
perilaku manusia dalam pendidikan, agar sumber daya yang ada dapat ditata
sebaik mungkin, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif.
Kegiatan
administrasi itu dilaksanakan dalam setiap kelompok kerjasama sejumlah manusia
dalam berbagai bidang kehidupan termasuk di dalamnya bidang pendidikan, oleh
karena itu, administrasi pendidikan adalah merupakan aplikasi ilmu administrasi
dalam kegiatan pembinaan, pengembangan dan pengendalian usaha-usaha pendidikan
yang diselenggarakan dalam bentuk kerjasama sejumlah orang dengan menggunakan
segala sarana dan prasarana yang tersedia baik moral maupun material dan spiritual
agar tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efesien.
Kegiatan
administrasi juga merupakan usaha pengendalian rangkaian kegiatan kependidikan
yang terarah pada pencapaian tujuan pendidikan yang hendak dicapai oleh
kelompok kerjasama yang menyelenggarakan usaha kependidikan.
Dengan demikian administrasi pendidikan
bukanlah kegiatan kependidikan, akan tetapi adalah kegiatan pengendalian
rangkaian kegiatan kependidikan agar berlangsung secara efektif dan efesien
dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Daftar Rujukan :
Asnawir,
Administrasi Pendidikan, (Padang: IAIN IB Press, 2005)
Hadari
Nawawi, Administrasi Pendidikan, (Jakarta: Gunung Agung, 1997)